H S M

H S M
High School Musical Mania

Gotta Go My Own Way

Now Or Never

Jumat, 05 Maret 2010

Burung Gagak

Pada suatu sore seorang ayah beserta anaknya duduk di serambi rumah, sang ayah sedang menatap pada sebuah pohon sedangkan sang anak sibuk dengan permainannya...

suatu ketika di dahan pohon datanglah seekor burung gagak, lalu sang ayah menyakan kepada anaknya "Nak, itu burung apa..??? sang anak menjawab "Itu burung gagak ayah.". setelah mendengar jawaban anak tadi sang ayah menyanyakan kembali, "Nak, itu burung apa..???" anak pun menjawab kembali "Itu burung gagak ayaaah..!" akhirnya sang ayah menyakanan lagi pertanyaan yang sama, "Nak, itu burung apa..???". dengan penuh keheranan sang anak langsung menjawab dengan nada sedikit keras "Itu burung gagak ayah...!!!" tak lama kemudian sang ayah menanyakan kembali dengan nada sama "Nak, itu burung apa..???" tiba-tiba sang anak langsung menghardik, "Itu burung gagak ayah, burung gagak...!!!" tanpa peduli panjang justru sang ayah menyanyakan kembali "Nak, Itu burung apa..???". akhirnya si anak ini langsung marah-marah dan membentak ayahnya "Heh ayah yang gak tau diri, dari tadi saya sudah jawab kalo itu burung gagak..!!! Burung gagak..!!! ingat BURUNG GAGAK..!!!!! sekarang sudah puas belum ayah..??? BURUNG GAAAGAK..!!!!! paham..!!!"

setelah dibentak tadi sang ayah masuk ke dalam rumah serta mengambil sebuah buku hariannya dan dia pun mendekati si anak tadi sambil membuka selembar halaman buku, "Nak lihat sini, 9 tahun lalu saat kamu masih usia 5 tahun di dahan pohon itupun datang seekor burung gagak dan kamu pun menanyakan kepada ayah kalau itu burung apa.. ayah pun menjawab kalau itu adalah burung gagak, kamu berkali-kali menanyakan itu burung apa hingga 25 kali kamu tanyakan itu sama ayah sedangkan ayah baru saja menanyakan pertanyaan yang berulang hingga 5 kali saja kamu sudah marah-marah sama ayah bahkan membentak ayah, dulu ayah dengan sabar menjawab pertanyaan kamu tanpa ada penyesalan sedikitpun, semua ayah lakukan karena ayah sayang sama kamu. ayah tidak pernah mengharapkan apapun dari kamu..."

setelah itu si anak langsung sungkem dihadapan sang ayah dan meminta ampun atas perbuatannya tadi..


RENUNGAN..
****************

Sahabat, terkadang kita lebih sayang dengan pacar/suami/istri kita daripada ayah atau ibu kita, kita lebih senang memberikan utk kekasih kita drpd org tua kita...

lihat pengorbanan org tua kita, lihat perjuangan ayah dan ibu kita.. saat kita dalam kandungan setidaknya hidup atau mati nyawa Ibu dipertaruhkan untuk keselamatan kita, berapa juta rupiah harus dikorbankan untuk membiayai persalinan kita serta masih banyak lagi pengorbanan-pengorbanan lainnya..

Tapi kini semua berbalik...

saat orang tua kita sakit, kita merasa risih melihatnya.
saat orang tua kita renta, kita merasa jijik melihatnya.

coba sama-sama kita bayangkan jika orang tua kita, ayah dan bunda saat ini di ambil Sang Maha Pencipta untuk selamanya..???

apakah sudah cukup kasih sayang kita tercurahkan untuk ayah dan bunda..???
apakah sudah cukup ungkapan terima kasih tersampaikan untuk ayah dan bunda..???
apakah sudah cukup amal bakti kita berikan kepada ayah serta bunda kita..???

jk sekarang ia masih berada dalam kehidupan kita, lakukan yang terbaik untuk ayah dan bunda dengan penuh kasih sayang yang tulus, bahagiakan ia dengan menjadikan diri kalian sebagai pribadi yang berkualitas dan handal serta sholeh/sholehah...
santuni ia, sayangi ia, kasihi ia dan abdikan diri untuknya...

kita pasti menjadi pribadi hebat sahabatku..!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar